SMK Kesehatan Binatama menggelar kegiatan teater edukasi kesehatan sebagai bagian dari asesmen projek semester ganjil tahun ajaran 2024/2025. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 17 sampai dengan 26 September 2024. Kegiatan ini melibatkan siswa kelas X dan XI dalam rangka menguji pemahaman dan keterampilan mereka di bidang kesehatan melalui pendekatan kreatif dan interaktif. Tema-tema yang diangkat dalam teater ini mencakup berbagai topik penting dalam keperawatan dan farmasi, yang disajikan dengan konsep yang mendidik sekaligus menghibur.
Teater ini menjadi ajang untuk menampilkan kompetensi siswa dalam beberapa aspek penting, antara lain:
1. Prosedur Pelayanan dalam Keperawatan Menggunakan Telehealth
Siswa menampilkan simulasi layanan telehealth, sebuah inovasi dalam dunia keperawatan modern. Mereka mempraktikkan cara berkomunikasi dengan pasien melalui teknologi telemedicine, termasuk pemberian instruksi perawatan jarak jauh dan pengelolaan data pasien secara digital. Penampilan ini menggambarkan masa depan pelayanan kesehatan yang lebih efisien dan terjangkau.
2. Peran Perawat sebagai Caregiver dalam Memberikan Pelayanan Komprehensif kepada Pasien
Dalam peran sebagai caregiver, siswa menunjukkan bagaimana seorang perawat memberikan pelayanan menyeluruh, mulai dari perawatan fisik hingga dukungan psikologis. Melalui adegan-adegan ini, siswa diharapkan mampu memahami pentingnya pendekatan holistik dalam merawat pasien yang melibatkan aspek biologis, psikologis, dan sosial.
3. Prosedur Pelayanan Farmasi
Siswa kelas farmasi memperagakan bagaimana cara memberikan pelayanan farmasi yang baik, mulai dari pengecekan resep hingga penyediaan obat yang sesuai. Kegiatan ini menekankan pentingnya akurasi dan kehati-hatian dalam pelayanan farmasi untuk memastikan pasien mendapatkan pengobatan yang tepat.
4. Administrasi di Bidang Farmasi
Selain aspek klinis, siswa juga mempresentasikan kemampuan mereka dalam mengelola administrasi di bidang farmasi, termasuk pengelolaan stok obat, pelaporan, dan dokumentasi yang akurat. Pengetahuan tentang administrasi yang baik sangat penting untuk menjaga efektivitas operasional dalam pelayanan farmasi.
5. Sediaan Obat Tradisional, Obat Herbal Terstandarisasi, dan Fitofarmaka
Dalam teater ini juga ditampilkan edukasi mengenai penggunaan obat tradisional, herbal terstandarisasi, dan fitofarmaka. Siswa memaparkan manfaat dan prosedur penggunaan obat-obat ini, serta bagaimana mereka dapat menjadi alternatif atau komplementer dalam pengobatan modern, sesuai dengan regulasi yang berlaku.
6. Edukasi Kesehatan untuk Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat
Salah satu tujuan utama teater ini adalah memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat dengan pendekatan preventif, kuratif, promotif, dan rehabilitatif. Siswa memberikan contoh kampanye kesehatan yang kreatif, mengajarkan langkah-langkah preventif seperti pola makan sehat, promosi hidup sehat, serta cara menghadapi penyakit secara efektif.
Kegiatan teater ini tidak hanya menjadi sarana asesmen, tetapi juga wadah bagi siswa untuk meningkatkan keterampilan komunikasi, berpikir kritis, dan bekerja sama dalam tim. Melalui pementasan ini, siswa diharapkan mampu menguasai materi dengan lebih baik serta berkontribusi dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di masa depan.
Dengan kreativitas dan keterampilan yang ditampilkan dalam teater edukasi ini, SMK Kesehatan Binatama berharap dapat mempersiapkan generasi muda yang tidak hanya kompeten di bidang kesehatan, tetapi juga memiliki kepedulian yang tinggi terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat.