Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (DIKPORA) DIY mengadakan kegiatan Pameran Klinik Sains Tahun 2019 untuk SMK Negeri dan Swasta se-Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang diadakan oleh DIKPORA. Terdapat ratusan proposal yang masuk ke DIKPORA, akan tetapi proposal tersebut harus melewati tahap seleksi. Seleksi tersebut dilakukan oleh juri yang sangat kompeten di bidangnya. Setiap kabupaten akan dipilih sepuluh proposal terbaiknya, sehingga terpilihlah lima puluh proposal terbaik se-DIY. Proposal yang lolos seleksi wajib melakukan penelitian dan yang paling ditunggu-tunggu adalah pameran sebagai puncak kegiatannya.
Kegiatan pameran bertempat di Balai Latihan Pendidikan Teknik (BLPT) Yogyakarta, dan berlangsung selama dua hari dimulai dari tanggal 13 Oktober 2019 sampai tanggal 14 Oktober 2019. SMK Kesehatan Binatama Sleman Yogyakarta adalah salah satu SMK swasta yang lolos seleksi untuk bisa mengikuti pameran tersebut. Terdapat satu karya yang lolos dan mengikuti pameran yaitu karya yang berjudul “Granula Effervescent Tinggi Antioksidan dari Ekstrak Buah Parijoto sebagai Diversifikasi Pangan Olahan Minuman Segar Berbasis Lokal” yang diteliti oleh Denta Victoria Agustin kelas XII dengan pembimbing Ibu Ana Herawati S.Si., Apt. Terlihat banyak pengunjung dari sekolah lain yang ingin mengetahui hasil karya dari SMK Kesehatan Binatama.
Menurut Kepala Sekolah SMK Kesehatan Binatama, pameran klinik sains ini rutin diadakan setiap tahun dan telah memasuki tahun ke-8 penyelenggaraan. Tujuannya untuk memamerkan hasil karya para siswa SMK kepada publik, sekaligus merangsang siswa untuk menciptakan produk-produk lain yang inovatif dan tepat guna.
“Karya yang dipamerkan sekaligus dilombakan, sebagai wujud apresiasi kepada siswa. Adapun jumlah pendaftar yang masuk sebanyak 200an proposal”.
Dalam kesempatan pameran tersebut dilakukan penilaian atas nama Denta Victoria Agustin berhasil meraih juara display stand kliniks sains juara harapan III dan Karya terbaik juara harapan II. Adapun yang dipamerkan Granula Effervescent Tinggi Antioksidan dari Ekstrak Buah Parijoto sebagai Diversifikasi Pangan Olahan Minuman Segar Berbasis Lokal. Produk penelitiannya dinamai Medinilla Effervescent. Denta mengatakan bahwa granul effervescent lebih disukai masyarakat karena selain penyiapannya yang mudah juga mempunyai warna, bau, dan rasa yang menarik. Granul effervescent memiliki keunggulan lebih stabil secara fisik dan kimia serta tidak segera menggumpal atau mengeras bila dibanding dengan sediaan serbuk. Granul effervescent mengandung campuran asam sitrat, asam tartrat, natrium bikarbonat dan zat aktif. Bila ditambah dengan air maka bagian asam dan bagian basanya akan menghasilkan karbonasi. Kecepatan reaksinya juga bergantung pada temperatur air, reaksi yang lambat pada air dingin menghasilkan karbonasi yang lebih baik.