Sleman, Tim Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMK Kesehatan Binatama sukses menyelenggarakan workshop kreatif bertajuk “Eco Pounding” bagi puluhan murid MTS Ummul Quro Sleman pada hari Selasa, 23 September 2025. Acara yang digelar di lingkungan MTS Ummul Quro ini bertujuan untuk memperkenalkan teknik seni ramah lingkungan sekaligus menumbuhkan kreativitas dan kepedulian terhadap alam sejak dini.
Antusiasme tinggi tampak dari para murid yang mengikuti setiap sesi workshop. Dalam kegiatan ini, para murid diajarkan teknik eco pounding, yaitu metode sederhana untuk mentransfer warna dan bentuk dari daun serta bunga ke atas kain hanya dengan menggunakan palu.Para peserta dipandu secara langsung oleh tim dari SMK Kesehatan Binatama yang terdiri dari Ibu Apriana, S.Pd.,Gr., dan Ibu Kustiyanti, S.Pd.,Gr., serta didampingi oleh para murid kelas XI yaitu Fienesta Zahra Azalia, Alfitra, Ulfiah, dan Anindya, mulai dari memilih dedaunan dengan bentuk dan pigmen warna yang menarik di sekitar sekolah, menatanya di atas kain, hingga proses pemukulan yang cermat untuk menghasilkan motif yang unik.
Narasumber Eco Pounding SMK Kesehatan Binatama, Ibu Apriana, S.Pd.,Gr., menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pengenalan sekolah yang inovatif. “Kami tidak hanya ingin memperkenalkan profil dan keunggulan SMK Kesehatan Binatama, tetapi juga ingin memberikan pengalaman belajar yang berkesan dan bermanfaat. Eco pounding kami pilih karena relevan dengan isu lingkungan, mudah dilakukan, dan mampu mengasah kreativitas serta ketelitian murid,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ibu Kustiyanti,S.Pd.,Gr. selaku tim juga menambahkan, “Kegiatan seperti ini sejalan dengan misi kami untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya kompeten di bidang kesehatan, tetapi juga memiliki kepekaan sosial, kreatif, dan peduli terhadap lingkungan.”
Pihak MTS Ummul Quro Sleman menyambut hangat inisiatif ini. Pihak MTS Ummul Quro, menyampaikan apresiasinya. “Kami sangat berterima kasih kepada tim SMK Kesehatan Binatama atas penyelenggaraan workshop yang luar biasa ini. Para murid tidak hanya mendapatkan ilmu baru, tetapi juga belajar secara langsung bagaimana memanfaatkan kekayaan alam di sekitar mereka menjadi sebuah karya seni. Ini adalah metode pembelajaran yang menyenangkan dan efektif,” kata beliau.
Para murid berhasil menciptakan berbagai karya unik di atas media kain dan tote bag yang telah disiapkan. Hasil karya tersebut menjadi bukti nyata kreativitas mereka sekaligus kenang-kenangan dari kegiatan yang inspiratif ini. Diharapkan, workshop ini dapat memantik minat murid dalam bidang seni, sains, dan kewirausahaan yang berbasis pada kelestarian alam.