Pada tanggal 10–13 Desember 2018, Kelas X siswa-siswi SMK Kesehatan Binatama melaksanakan Kunjungan Industri di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang dan PT Sidomuncul Tbk. menggunakan 3 Bus (1 bus besar dan 2 bus sedang) terdiri dari 15 pendamping dan 94 siswa dari 2 kompetensi keahlian yakni, Keperawatan dan Farmasi.
Rombongan berangkat dari sekolah menuju Semarang pukul 00.00 dini hari, kemudian tiba di Rumah Makan Bintangan Bawen pukul 02.30 WIB untuk transit menunggu waktu subuh, mandi, dan sarapan. Setelah sarapan, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang dan tiba pukul 08.30 WIB. Sesampainya di rumah sakit tersebut, rombongan memasuki aula ruang pertemuan dan diterima oleh Direktur Pelayanan, dr. Erwin Budi Cahyono. Sp. PD.
“Dilaksanakan Kunjungan Industri ini diharapkan siswa dapat mempersiapkan diri dan memiliki modal pengetahuan untuk menghadapi Dunia Kerja (DUDI) saat lulus kelak”, tutur Diana Prastiwi, S. Farm, Apt. selaku ketua panitia Kunjungan Industri 2018.
Materi keperawatan disampaikan oleh Novianti, S. Kep. selaku perawat senior. Ia menyampaikan bahwa “menjadi perawat professional ada 5 syarat yang harus dijalani oleh seorang perawat. Pertama, tepat lakukan identifikasi-identifikasi pasien; kedua, memberikan komunikasi yang efektif kepada pasien; ketiga, dapat memastikan tepat lokasi; keempat prosedur, dan terakhir pasien operasi”.
Paparan materi farmasi disampaikan oleh Muh. Maskur, S.Farm, Apt. selaku Apoteker RSI Sultan Agung Semarang menjelaskan apa yang menjadi cakupan petugas farmasi di RS. “Melakukan input resep, membantu pembuatan puyer, kapsul dan salep. Bersama dengan petugas farmasi lainnya untuk meningkatkan mutu farmasi dengan membuat laporan, stok opname rutin, dan berperan serta dalam penelitian pengembangan di institusi masing-masing” tuturnya.
Setelah disampaikan berbagai materi, siswa-siswi diajak untuk mengelilingi rumah sakit sesuai kompetensi keahliannya. Keperawatan menuju bangsal-bangsal dan yang berhubungan dengan keperawatan, sedangkan Farmasi mengelilingi apotek dan gudang penyimpanan obat yang ada di sana.
Kunjungan kedua ke PT Sidomuncul Tbk. di daerah Ungaran. Tiba di sana rombongan diajak berkeliling ke gudang penyimpanan stok bahan herbal pembuatan produk Sidomuncul dan ruangan produksi Sidomuncul serta laboratorium untuk menciptakan produk-produk yang nantinya akan produksi. Produk unggulan PT Sidomuncul yakni obat herbal Tolak Angin dan minuman Kuku Bima Energi. Di sana juga ada kebun binatang mini yang terdapat berbagai koleksi binatang. Setelah berkeliling, rombongan diajak ke Pendopo Pertemuan dan dijelaskan bagaimana proses produksi PT Sidomuncul Tbk. yang diwakili oleh Nia selaku bagian humas dilanjutkan sesi tanya jawab.
Kunjungan Industri memang prioritas kunjungan utama, akan tetapi nilai formal juga diimbangi dengan kunjungan non formal yakni Kunjungan Wisata. Setelah Kunjungan Industri, rombongan melanjutkan perjalanan ke Jakarta yakni Masjid Istiqlal, Monumen Nasional (Monas), Wisata Edukasi Puspa IPTEK TMII, Keong Mas TMII, Wisata Edukasi Monumen Pancasila Sakti (Lubang Buaya), dan wisata belanja di Cibaduyut, Bandung.
Tiba di Jakarta sekitar pukul 03.30 WIB (11/12) tujuan pertama yakni Masjid Istiqlal untuk transit melaksanakan ibadah sholat subuh, mandi, dan sarapan setelah itu dilanjutkan ke Monas. Selesai di Masjid Istiqlal rombongan diajak berkeliling Monas untuk melihat sejarah perjuangan Bangsa Indonesia. Kemudian rombongan menuju Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di anjungan Jambi untuk makan siang dan dilanjutkan kunjungan Wisata Edukasi Puspa IPTEK TMII untuk melihat karya-karya anak bangsa dalam bidang teknologi, setelah itu dilanjutkan ke Keong Mas untuk menonton film tentang kehidupan satwa langka. Waktu menunjukkan pukul 17.30 WIB rombongan kembali menuju anjungan Jambi untuk makan malam. Selesai makan malam, rombongan menuju penginapan ke hotel yang ada di daerah Matraman, Jakarta Timur.
Esok paginya (12/12) rombongan melakukan check out hotel dan melanjutkan perjalanan Wisata Edukasi Monumen Pancasila Sakti (Lubang Buaya) yang berada di daerah Cipayung, Jakarta Timur. Siswa diajak berkeliling mengingat perjuangan Pahlawan Revolusi yang berjuang mempertahankan ideologi Negara Republik Indonesia yakni Pancasila dari ancaman ideologi komunis.
Setelah kunjungan wisata di Jakarta usai, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Bandung. Rombongan tiba pukul 16.30 WIB untuk wisata belanja di daerah Cibaduyut yang terkenal dengan industri kaos, sepatu, dan boneka. Setelah selesai rombongan melanjutkan perjalanan pulang akan tetapi transit di daerah Subang untuk makan malam dan berbelanja oleh-oleh. Tiba di Yogyakarta sekolah tercinta pukul 09.00 WIB (13/12).